| 0 komentar ]

Buat Sobat yang mau SMS gratis silahkan masukan nomor Hp dan isi SMS pada kolom di bawah.dijamin gratis 100%   :D





Perlu sobat tahu kalau SMS gratis ini hanya mendukung sampai dengan 160 karakter saja, jadi sobat harus berhemat kata untuk menyampaikan pesan, cukup buat pesan yang singkat saja namun mudah difahami.
Dan buat sobat yang mau memasang skrip sms gratis ini di blog sobat silahkan copy paste kode dibawah ini 





Demikian  artikel SMS Gratis semoga bermanfaat..

| 0 komentar ]

Jika belum cukup kau memaki..maki saja aku...
Jika perlu hujamkan sebilah pisau tepat didadaku.
Sekedar menjelaskan bahwa kepedihanmu adalah pedihku.
Lalu jika airmataku tak mampu hadirkan senyum di bibirmu,
Sobek saja seuntai senyumku yang kau anggap tertawa diatas penderitaanmu...
Sungguh...Buatku itu akan lebih baik.
Karena aku tak akan mampu menghapus airmata dan duka di matamu..
Sungguh...
Menakutkan melihat kemarahanmu tapi lebih menakutkan melihat tangisanmu.
Aku tak sanggup..!!

Ada beberapa hal yang tak mampu dijelaskan hanya dengan cinta saja.
karena cinta memang tak pernah cukup untuk menjelaskan sesuatu.
Dan sekali lagi, bunuh saja aku agar tak perlu menjelaskan apapun padamu!

Kini aku masih disini.

| 0 komentar ]

Seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?""Karena aku seorang wanita," dia berkata kepada anaknya."Aku tidak mengerti," jawab anak laki-laki tersebut. Sang ibu memeluk anaknya dan berkata "Dan kau tidak akan pernah mengerti"Kemudian anak laki-laki tersebut bertanya kepada ayahnya "Mengapa ibu menangis tanpa ada alasan?""Semua wanita menangis tanpa ada alasan," hanya itu yang bisa dikatakan ayahnya.Anak laki-laki itu tumbuh dan menjadi seorang laki-laki dewasa, dan tetap merasa heran mengapa wanita menangis.Akhirnya dia menelepon Tuhan, dan ketika sudah terhubung, dia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"Tuhan berkata "Aku menciptakan wanita istimewa. Aku menciptakan baginya bahu yang kuat untuk memikul beban dunia, tapi begitu lembut sehingga dapat memberikan kenyamanan.""Aku memberinya kekuatan untuk melahirkan dan menahan penolakan yang kerap muncul dari anak-anaknya""Aku memberinya keteguhan yang membuatnya dapat tetap bertahan di saat semua orang sudah menyerah, dan tetap memperhatikan keluarganya tanpa mengeluh saat sedang lelah maupun sakit.
""Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, meskipun mereka menyakitinya.""Aku memberinya kekuatan untuk bisa memaklumi kesalahan-kesalahan suaminya, menciptakannya dari tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya""Aku memberinya kearifan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap teguh mendampingi suaminya""Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dicurahkan. Ini khusus miliknya untuk digunakan kapanpun diperlukan.""Kau lihat: Kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, penampilan fisiknya, atau cara dia menyisir rambutnya.""Kecantikan seorang wanita dapat dilihat melalui matanya, karena mata adalah pintu menuju hatinya, tempat dimana cinta bersemayam."Setiap Wanita Cantik

| 0 komentar ]

Mohammad Al-Khady dalam buku Renew Your Marriage mengisahkan seorang temannya yang merasakan “mukjizat” kamar tidur. Lelaki itu bersepakat dengan istrinya untuk tidak pernah membawa masalah ke tempat tidur mereka.

“Hendaknya kita menjaga kamar tidur dari berbagai pertentangan ataupun masalah,” kata sang suami, disetujui istrinya.

Seperti halnya rumah tangga lain, rumah tangga mereka juga tidak selamanya bebas masalah. Mereka pernah bertengkar, suami pernah marah pada istri, istrinya juga pernah marah pada suami.

“Namun di kala kami memasuki kamar tidur,” lanjut sang suami, “semua pertengkaran dan marah itu sirna, seolah tak terjadi apa-apa diantara kami.”

“Pagi harinya di saat kami terbangun, kami pun sudah lupa dengan pertengkaran kami,” pungkasnya.

Anda para suami dan istri juga bisa membangun kesepakan serupa, lalu merasakan “mukjizat” yang sama.

Satu hal yang perlu dipahami oleh suami maupun istri adalah, bahwa keluarga bahagia bukanlah keluarga tanpa masalah. Maka di dalam hati istri dan suami, keduanya menyisakan ruang untuk masalah yang mungkin timbul. Dengan adanya ruang itu, suami dan istri mampu menampung masalah yang terjadi, tidak depresi apalagi menyikapi sedikit masalah dengan bercerai. Na’udzubillah.

Bahkan keluarga Rasulullah pun pernah didera masalah. Aisyah pernah cemburu hingga membuat jatuh nampan berisi makanan dari istri lainnya yang diantar oleh pembantunya. Rasulullah juga pernah dibuat “susah” oleh istri-istrinya yang cemburu kepada Zainab binti Jahsy karena di sana Rasulullah dijamu madu. Demi “berdamai” dengan istri-istrinya itu, Rasulullah sempat mengharamkan madu untuk dirinya sendiri. Namun kemudian Allah mengingatkannya dengan menurunkan surat At-Tahrim.

Rasulullah bahkan pernah dituntut oleh istri-istrinya untuk menaikkan nafkah kepada mereka, lalu Allah member petunjuk apakah tetap dengan kezuhudan dalam keluarga Rasulullah atau diberi harta yang banyak tapi dicerai. Mereka pun memilih tetap bersama Rasulullah.

Menyadari masalah bisa timbul, suami istri kemudian perlu mekanisme untuk menyelesaikannya. Salah satunya, dengan tidak memperlama masalah dan membuat masalah kecil segera diselesaikan. Mensterilkan kamar tidur dari masalah bisa menjadi alternatifnya. Biarkan kehangatan dan kemesraan di sana menggilas masalah-masalah itu hingga tak tersisa. Dan ternyata, cara itu bukan hanya diterapkan teman Mohammad Al-Khady.

“Apapun masalah yang kami alami,” seorang suami menuturkan, “atau berselisih dalam berbagai hal, setelah aktifitas di kamar tidur segalanya menjadi lebih baik, yang hadir kemudian adalah senyuman.”

Mengapa? Sebab di kamar tidur, kadar mawaddah bisa bertambah. Di kamar tidur, kepuasan biologis dan ketenangan psikis bisa didapatkan. Di saat seperti itu, dada semakin lapang. Jiwa makin luas menerima pasangan. Dan suami istri lebih mudah saling memaafkan.

Mungkin karena pentingnya urusan kamar tidur inilah, ia menjadi salah satu “terapi” dalam Islam jika istri melakukan pelanggaran atau durhaka. Namun, ia bukan langkah pertama, melainkan langkah berikutnya. Yakni langkah mengingatkan atau nasehat tak lagi berguna, barulah istri dibiarkan sendiri di tempat tidurnya.

Maka jika malam tiba
Berhiaslah untuknya
Bilik cinta adalah istana dua jiwa
Peraduan selaksa pesona
Hanya ada cumbu canda dan kasih mesra
Lalu biarlah ia menyapu sgala problema

| 0 komentar ]

Pohon aren merupakan jenis tumbuhan yang banyak hidup di bumi Indonesia. Awalnya, pohon aren ini merupakan tumbuhan yang tergolong tumbuhan hutan dan tidak dibudidayakan. Namun, karena fungsi dan manfaatnya yang besar, pohon ini mulai dijadikan tanaman budidaya di Indonesia. Dalam Bahasa Sunda, pohon aren disebut tangkal kawung, dalam bahasa Latin disebut Arengga pinnata (Wurmb) Merill atau sinonimnya Arenga saccarifera Labill, famili Arecaceae, bakjuk (Aceh), Onau (Toraja, Sulawesi), Anau atau Neluluk atau anggong (Jawa), Mana atau Nawa-nawa (Ambon, Maluku), dan Hanau (Dayak, Kalimantan). Aren merupakan tumbuhan multiguna, memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat. Pohon penghasil cairan manis ini juga memiliki fungsi dan peranan penting secara ekologis, ekonomi, sosial dan budaya, khususnya dalam kehidupan Urang Sunda.Pohon aren sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia, khusunya petani pedesaan Tatar Sunda. Pohon ini dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 500mdpl-800mdpl. Pohon ini tidak membutuhkan tanah yang terlalu subur, dapat hidup di semua kondisi tanah (tanah liat, tanah berkapur dan tanah berpasir). Curah hujan yang ideal untuk pohon aren sekitar 1200mm/tahun, kedalaman air tanah 1-3 m, suhu rata-rata 25*C beriklim sedang sampai basah, tetapi tidak tahan pada daerah yang kadar asamnya tinggi. Karena itu, umumnya pohon aren bisa tumbuh di hampir setiap daerah di Indonesia.
Fungsi Ekologi, Sosial, Ekonomi dan Budaya
Pohon aren merupakan salah satu tumbuhan penyeimbang ekosistem dan ekologi pedesaan. Fungsi istimewa pohon aren secara ekologis adalah sebagai pengawet sumber daya alam terutama tanah. Akar serabut pohon aren sangat kokoh, dalam, dan tersebar sehingga memiliki fungsi penting bagi penahan erosi tanah. Selain itu, akar aren juga memiliki kemampuan mengikat air, sehingga pohon aren bisa ditanam di daerah yang relatif kering dan tidak perlu perawatan intensif. Ini juga membantu kelestarian lingkungan hidup terutama untuk penghijauan pada daerah lereng pegunungan dan sungai-sungai Sayangnya, budidaya aren di pedesaan Tatar Sunda saat ini kurang maksimal. Penyebabnya mungkin karena pada umumnya pohon-pohon aren yang tumbuh dan tersebar di kebun, huma dan talun (ladang) lebih utama dikembangbiakkan secara alami oleh careuh (musang). Semakin banyak musang yang mati karena diburu, maka semakin menurun pula populasi pertumbuhan pohon aren.
Bagi masyarakat Indonesia, termasuk Tatar Sunda, tumbuhan aren memiliki keragaman fungsi sosial, ekonomi, dan budaya. Misalnya sebagai bahan upacara adat, bahan obat-obatan, bahan bangunan dan perabotan rumah tangga, sumber bahan pangan, serta pakan ternak. Di beberapa daerah di Tatar Sunda yang masih memegang teguh tradisi leluhur, aren merupakan salah satu bahan untuk upacara adat. Pelepah dan daun aren biasa digunakan untuk sawen pada tanam padi, penutup bibit tanaman padi yang baru tumbuh di persemaian, serta ngalaksa dan nyalin seusai panen padi. Selain itu, pelepah aren juga dijadikan bahan permainan anak-anak lolorian (semacam perosotan) dan lain-lain.
Secara ekonomi, pohon aren berfungsi sebagai sumber pendapatan bagi sebagian masyarakat, misalnya bagi para pengolah nira dan gula aren. Nira aren dapat dibuat minuman (lahang) dan gula aren (gula kawung). Saguer, atau nira dari pohon aren juga dapat dibuat menjadi etanol (ethyl alcohol), yaitu bahan bakar alternatif untuk menggantikan minyak tanah, gas elpiji, dan bensin. Di kemudian hari mungkin nira bisa menjadi bahan bakar alternatif.  Gula aren (palm sugar) juga tak kalah manfaatnya. Untuk sagandu (satu buah) gula yang kualitasnya bagus, bisa dijual Rp 1.500,00 – 3.000,00. apalagi jika pasokan gula sedang menurun, harganya pasti cukup melambung. Satu bonjor (terdiri dari beberapa buah gula yang disusun dan dibungkus dengan pelepah pisang yang sudah kering) bisa mencapai harga hingga Rp 100.000-an. Penghasilan yang lumayan berarti untuk masyarakat pedesaan. Di samping nira dan gula aren, parutan batang aren yang berbentuk halus dan biasanya dicampur dengan dedak gabah dan bekatul juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak itik dan bebek. Tepung (aci) batang pohon aren yang sudah cukup tua dapat dibuat bahan beragam makanan kue tradisional. Buah aren yang sudah cukup matang dapat diolah menjadi cangkaleng (kolang-kaling) yang menjadi makanan khas di bulan Ramadlan. Meskipun harganya tidak sebagus harga gula aren dan cenderung musiman, produksi cangkaleng dan aci kawung lumayan menguntungkan. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia seperti Temanggung, aci dan gula menjadi salah satu produk andalan bagi perekonomian masyarakat.
Daun aren yang masih muda biasa dimanfaatkan masyarakat pedesaan untuk bahan rokok linting yang diisi tembakau dan daun tuanya untuk bahan atap rumah. Ijuknya juga dapat digunakan untuk atap rumah, sapu, bahan tambang, penyaring air dan untuk sarang bertelur ikan di kolam. Sayangnya, saat ini sudah jarang rumah penduduk pedesaan yang beratapkan daun dan ijuk aren. Pemanfaatan ijuk sebagai atap masih terlihat untuk beberapa bangunan cagar budaya dan beberapa bangunan di objek wisata. Batang aren biasa digunakan sebagai saluran air (talang), titian (cukang), tongkat serta coet (cobek) ruyung. Selain itu, lidi dari tulang daun aren bisa dibuat sapu lidi seperti lidi daun kelapa, hanya lebih keras dan tidak mudah patah.
Khasiat pohon aren untuk perawatan kecantikan dan kesehatan
Kita mungkin sering terlupa dengan keberadaan berjuta tumbuhan tropis sebagai aset yang dapat dimanfaatkan untuk hajat hidup manusia. Salah satunya ialah kemanfaatan pohon aren dalam menjaga kesehatan dan perawatan kulit. Nira aren dapat dijadikan bahan obat-obatan tradisional, misalnya untuk haid yang tidak teratur, sembelit, sariawan, radang paru-paru, disentri, kepala pusing, dan untuk memulihkan keletihan. Gula aren (palm sugar) juga berkhasiat untuk menghambat penyerapan kolesterol oleh tubuh karena memiliki kandungan kalori dan serat yang tinggi, sehingga baik untuk pencernaan. Berdasarkan penelitian, cuka dari tuak aren juga biasa dijadikan bahan ramuan biopestisida pembasmi serangga hama di huma/ladang (Iskandar dan Iskandar: 2005). Selain itu, akar muda pohon aren biasa digunakan untuk obat kencing batu ginjal, dan akar tuanya untuk bahan obat sakit gigi.
Berkaca kepada tradisi perawatan masa lampau tidak ada salahnya, toch banyak manfaat yang bisa didapat. Kondisi cuaca sering tak bersahabat dengan kulit dan ketahanan tubuh kita merupakani salah satu faktor yang patut kita antisipasi meskipun dengan cara dan bahan tradisional yang terlihat sederhana. Tangkai daun atau pelepah aren yang dibakar (sarerang kawung) biasa digunakan untuk bahan kosmetik tradisional, yaitu untuk menghaluskan kulit, menghilangkan jerawat, mengobati penyakit cacar, dan luka bakar. Hasil pembakaran pelepah aren berupa abu berwarna keputih-putihan itulah yang dinamakan sarerang kawung. Biasa digunakan sebagai pupur (bedak). Para wanita Sunda zaman dulu konon menggunakan sarerang kawung sebagai bedak sehari-hari agar kulitnya tetap halus dan bercahaya. Untuk penyakit cacar atau jerawat, bisa menggunakan sarerang kawung sebagai bedak setiap menjelang tidur atau pagi hari. Insya Allah, selain menghilangkan rasa gatal juga bisa menipiskan noda/flek dan menghaluskan kulit.
Pohon penghasil air manis ini ternyata multiguna, dari akar hingga buahnya memberikan manfaat yang beragam bagi kehidupan manusia. Satu hal yang patut diperhatikan ialah kelestariannya karena hingga saat ini masih sulit dilakukan pembudidayaan, terutama di daerah pedesaan. Keberadaan dan kelangsungan hidup para musanglah yang membuat pohon aren ini masih ada di beberapa tempat. Semoga pembudidayaan yang sedang digalakkan menjadi cara efektif untuk kelangsungan hidup pohon serbaguna ini.                                                                                                                                                                            sumber: cetak.kompas.com dalam artikel Johan Iskandar : Kolang-Kaling Sajian Buka Puasa

| 0 komentar ]

Kali ini saya akan membahas cara gampang membuat daftar isi atau sitemap dengan fungsi scroll. Daftar isi atau sitemap adalah kumpulan dari artikel kita yang telah kita posting. Dengan memasang widget daftar isi, nantinya akan memudahkan pengunjung blog kita memilih artikel yang ingin dibacanya.

Lalu bagaimana cara membuat daftar isi dengan fungsi scroll pada blogger? Caranya ada 2 macam, yaitu dengan cara menambahkan widget daftar isi di sidebar kita atau di menu navigasi kita. Namun kali ini saya hanya membahas cara membuat daftar isi dengan fungsi scroll pada menu navigasi, jadi saat kita klik menu Sitemap atau daftar isi akan memunculkan semua daftar isi blog kita dan ada scrollnya. Adapun caranya adalah :

1. Buatlah postingan seperti biasa, lalu beri judul sitemap atau daftar isi,dll
2. Copy paste kode ini pada Kolom Edit HTML ( samping Compose ) :


<script style="text/javascript" src="http://sites.google.com/site/barajajs/listofcontent/contents.js"></script><script src="http://alamatblog.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&alt=json-in-script&callback=loadtoc"></script>



3. Lalu klik Post Options Lihat Post tanggal dan waktu, pilih Dijadwalkan Pada.

4. Lalu ganti tahunnya ketahun yang lebih tua, misalnya 2008.
5. Terbitkan Entri

Pada script diatas silahkan ganti URL http://alamatblog.blogspot.com dengan blog sobat. dan  Maksud dari Post Options adalah kita akan membuat postingan ini tidak muncul di halaman pertama blog kita atau dikenal juga dengan istilah menenggelamkan postingan.

Lalu untuk menampilkan widget ini caranya adalah lihat postingan daftar isi sobat contoh http://abitalita.blogspot.com/2008/03/daftar-isi.html lalu copy dan masukan pada menu navigasi kamu, untuk hal ini tentunya tergantung dari template masing2 ada yang ada menu Top Tabnya dan ada juga melalui Edit HTML template anda.

Selamat Mencoba !

| 0 komentar ]

Rasa kehilangan merupakan fitrah yang pasti dialami siapa saja. Berkaitan dengan reaksi dan arti kehilangan pada tulisan sebelumnya, rasa kehilangan bisa menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kita yang mengalaminya. Tidak ada yang “mutlak benar dan mutlak salah” dalam soal rasa, merasa dan perasaan, termasuk rasa kehilangan. Mengatasi rasa kehilangan lebih tepat difokuskan kepada mengatasi rasa kecewa, rasa sedih dan rasa sesal karena kehilangan. Proses, waktu dan kesanggupan menyikapi rasa kehilangan pada setiap orang memang berbeda-beda. Namun, setidaknya langkah-langkah upaya berikut dapat kita lakukan untuk mengatasinya.

  • Biarkan diri kita merasakan emosi apa saja. Lepaskan beban perasaan dengan cara yang tepat. Menangis bisa membantu mengurangi beban perasaan. Reaksi awal ini sangat wajar bagi tiap orang karena sesiap apapun kita kehilangan, ketika hal itu terjadi kita tak luput dari rasa enggan. Akan tetapi, jangan biarkan diri kita larut dan dikendalikan emosi karena bisa membahayakan kesehatan fisik dan psikis kita. Emosi yang terkendali mengandung energi yang bisa menginspirasi dan membuat kita berkreasi jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Bisa saja rasa kehilangan disalurkan menjadi sebuah karya, seperti menulis lirik lagu, puisi atau pun cerita berdasarkan pengalaman perasaan kita.
  • Curhat dan sharing dengan orang yang tepat mengenai yang kita rasakan, lebih baik daripada dipendam sendiri. Hal ini untuk menghindari berkembangnya emosi dan persepsi negatif dalam diri kita. Keluarga,  sahabat atau orang yang memiliki kecerdasan adversitas juga kematangan emosional dan spiritual, biasanya menjadi tempat curhat yang nyaman. Dalam keadaan seperti ini, kita butuh dukungan orang terdekat yang bisa mengingatkan dan menguatkan hati, bahkan bisa memberikan masukan dan jalan keluar yang baik. Jika memang dibutuhkan, misalnya kita didera rasa bersalah dan kesedihan berkepanjangan karena kehilangan seseorang yang sangat berarti, berkonsultasi dengan psikolog dapat dilakukan untuk lebih memaksimalkan penanganan, sehingga perasaan tersebut tidak berpengaruh negatif terhadap aktivitas kehidupan kita.
  • Sebaiknya, tetap lakukan kegiatan rutin sehari-hari agar pikiran dan perasaan kita tidak terfokus kepada kehilangan itu. Akan tetapi, sebaiknya tidak membuat keputusan atau hal-hal yang berdampak besar untuk kita dan orang lain di saat suasana hati dan pikiran tidak jernih.
  • Usahakan untuk tetap memberikan nutrisi bagi tubuh dengan makan makanan sehat, tidur cukup dan menghindari zat-zat berbahaya untuk tubuh, seperti alkohol. Memang sulit untuk tetap menjaga mood, nafsu makan dan hasrat tidur saat kita merasa sedih, tetapi kalau kita biarkan diri kita larut, kita sendiri yang akan semakin kewalahan, lelah hati, lelah pikiran dan lelah badan.
  • Perbanyak dzikir dan berdoa, serta hindari menyalahkan diri sendiri dan keadaan apalagi kehendak Yang Maha Berkehendak. Penyerahan dan kepasrahan diri kepada Allah SWT merupakan sebaik-baiknya obat yang bisa menumbuhkan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan kita menerima kenyataan. Jika kita mau belajar dan mau menyadari, selalu ada hikmah di balik setiap masalah. Memang tidak mudah merealisasikannya, lebih mudah membaca dan menuliskannya. Namun, semua yang kita lakukan memerlukan proses, waktu dan kemauan yang kuat. Kehilangan pun merupakan bagian dari proses perubahan dalam hidup kita, dari tiada menjadi ada kemudian tiada.
Kita yang merasa, kita pula yang bisa. Yang hilang, bisa saja dicari dan didapat kembali atau diganti meskipun artinya tak akan bisa benar-benar sama. Walaupun demikian, keyakinan yang teguh, keihkhlasan dan kesabaran menjalani rasa kehilangan sangat penting untuk ditanamkan. Semua yang berbentuk pasti akan rusak, dan semua yang bernyawa pasti akan binasa. Ada yang hilang, akan ada juga yang datang. Yang hilang biarkan menjadi kenangan dan yang datang bisa menjadi harapan kini dan masa depan.

Belajar dari Kehilangan

Selalu ada hikmah di balik setiap musibah, selalu ada kemudahan dalam kesulitan. Dengan menyadari, merenungi hal-hal di atas, kita bisa belajar banyak hal dari rasa kehilangan, di antaranya :
  • Belajar menjadi pribadi yang lebih menghargai keberadaan sesuatu, kehadiran dan kebersamaan dengan seseorang dalam hidup kita, sehingga kita lebih mampu mengoptimalkan dan menjaga kualitas kebersamaan itu.
  • Belajar untuk lebih menghargai dan memanfaatkan waktu dengan baik. Waktu adalah kesempatan dan peluang yang tidak bisa diulang karena waktu berjalan ke depan, seiring pertambahan usia kita.
  • Belajar untuk lebih menyadari bahwa kita tidak  sempurna. Kita butuh kehadiran dan bantuan orang lain, sehingga kita lebih sering berintrospeksi, bermuhasabah ke dalam diri, bertanggungjawab atas apa yang kita miliki dan menghargai orang lain.
  • Belajar ikhlas menerima kenyataan hidup sebagai ujian, cobaan atau peringatan Sang Khaliq. Hidup tak selalu sesuai seperti yang kita inginkan. Allah SWT lebih menentukan, lebih mengerti apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik untuk kita. Seorang kekasih Allah SWT pun tak luput dari ujian berat kehilangan orang-orang yang sangat berarti dalam perjuangannya menegakkan ajaran Allah SWT. Rasulullah SAW pernah mendapatkan ujian berat ditinggal Khadijah istri tercinta, dan sang paman terkasih Abu Thalib di tahun yang sama, sehingga menamakannya (tahun duka). Arti kehilangan baginya merupakan ujian keimanan, ujian atas cintanya kepada Allah SWT, serta keteguhannya dalam memperjuangkan tegaknya Islam, sehingga kesabaran, keikhlasan, doa tetap menyertai ikhtiarnya.
Sejatinya, kita harus siap kehilangan karena kita pun akan hilang dari kefanaan menuju keabadian. Semoga setiap kehilangan memberikan kita hikmah untuk lebih tabah menghadapi masalah dan sabar dalam berikhtiar, serta lebih meningkatkan kualitas diri kita. Insya Allah.

| 0 komentar ]

Memberikan hukuman kepada anak-anak tetap harus dilakukan dengan cara yang mendidik, senakal apapun mereka. Kenakalan merupakan bagian tak terpisahkan dari masa tumbuh kembang anak, terutama di masa 7 tahun pertamanya. Banyak orang tua yang merespon kenakalan si kecil dengan mengekspresikan kemarahan yang tidak semestinya, memberikan hukuman fisik, bahkan tidak sedikit yang berlanjut menjadi kekerasan fisik. Padahal, bentuk hukuman seperti itu bisa mengganggu perkembangan emosi anak, hingga tak jarang perilaku nakalnya semakin menjadi atau “semakin liar”.
Memarahi si kecil karena kesalahnnya itu wajar, asalkan orang tua tidak mengucapkan kata-kata kasar dan merendahkan yang akan menempel sebagai memori negatif hingga ia dewasa kelak. Memberi hukuman karena kenakalannya pun sebisa mungkin harus dilakukan dengan cara yang mendidik dan efektif. Artinya, tanpa hukuman fisik apalagi berlanjut menjadi kekerasan fisik.
Mengapa demikian? Ada beberapa alasan yang cukup rasional. Pertama, karena masa kecil merupakan masa emas bagi anak, masa tumbuh kembang fisik, emosi, mental dan intelektualnya, masa bermain yang bisa membuatnya bahagia, masa yang patut dikenang sebagai masa terindah dalam hidupnya. Kedua, ketika seseorang marah dan tidak bisa mengendalikan amarah dan emosinya, maka bisa berlanjut menjadi kekasaran dan kekerasan baik fisik maupun ucapan, sehingga bisa menyakitkan dan membekas di hati dan memori otak anak. Ketiga, memarahi saja tidak cukup tanpa memberikan perhatian, teladan sikap dan perilaku terhadap anak. Setiap anak membutuhkan perhatian dari oranng terdekatnya, khusunya kedua orang tuanya. Bisa saja tingkah nakalnya ia lakukan karena merasa kurang perhatian atau tidak diperhatikan.
Lalu bagaimana cara memberikan hukuman yang mendidik buat si kecil? Sebagai orang tua, perlu kita ingat dan kita pahami bahwa tujuan kita memberikan hukuman kepada anak bukan untuk menyakitinya, melainkan untuk mendisiplinkannya. Disiplin tidak selalu identik dengan keras dan kasar, tetapi dalam penerapnnya diperlukan konsistensi, baik dalam memberikan hukuman maupun dalam memberikan teladan sikap, ucapan dan perilaku. Idealnya, sebuah hukuman pun harus memberikan efek jera bagi si kecil. Namun, dalam praktiknya, kita juga harus bijaksana dalam memahami kenakalan atau kesalahan yang dilakukan si kecil, sehingga kita dapat menyesuaikan cara dan jenis hukuman dengan usia anak. Memeberikan hukuman kepada anak usia balita tentu harus dibedakan dengan anak di atas usia 5-7 tahun, karena normalnya, kecerdasan emosi dan rasional mereka terus berkembang sejalan pertambahan usianya.
Dalam sebuah penelitian sebagaimana dilansir kompas.com, Dr. Paul Frick, salah satu pengajar dari University of New Orleans, AS menyimpulkan bahwa ada 3 cara dalam memberikan hukuman efektif bagi si kecil. Ketiga cara yang telah dimuat di Journal of Applied Developmental Psychology berikut ini lebih efektif dibandingkan dengan hukuman fisik seperti memukul.
  1. Mendiamkan atau memberikan mereka waktu sendiri untuk merenungi kesalahannya. Setelah itu, baru ajak ia ngobrol dan tanyakan alasan mengapa ia melakukan hal itu
  2. Memberikan anak tugas rumah tambahan sesuai kemampuan dan usianya. Bagi anak berusia di bawah 5 tahun hal ini mungkin belum bisa diterapkan secara saklek
  3. Tidak memperbolehkan si kecil melakukan aktivitas favoritnya untuk sementara. Misalnya, tak diizinkan bermain internet dan menonton acara televisi favoritnya selama seminggu.
Menurut Dr. Paul Frick konsistensi merupakan kunci dalam memberikan hukuman yang menggunakan tipe mendisiplinkan anak. Hukuman fisik memang sementara bisa menghentikan kenakalnnya, tetapi dampaknya bisa lebih beresiko terhadap faktor mental dan rasa percaya dirinya.
Bila kita cermati, hukuman fisik seperti memukul memang selain menimbulkan rasa sakit juga bisa membuat anak stres dan merasa takut salah dalam melakukan sesuatu. Dalam jangka panjang, hal ini bisa berpengaruh terhadap perkembangan mental psikologisnya. anak bisa saja berkembang menjadi peragu, merasa takut salah dalam bertindak atau mengambil keputusan, tidak mandiri dan tidak percaya diri atau bahkan bertingkah lebih liar dengan mengembangkan pemahamannya bahwa kemarahan boleh ditindaklanjuti dengan kekerasan. Di masa perkembangannya, anak-anak banyak meniru ucapan dan perbuatan orang tua atau keluarganya. Karena itu, cara kita memberikan hukuman kepada mereka merupakan bentuk pola asuh dan didikan yang harus kita cermati, kita pahami dan kita terapkan secara bijaksana.
Sekecil apapun pengalaman yang mereka rasakan di masa kecil dan sekecil apapun yang kita lakukan terhadap mereka di masa kecil akan berpengaruh terhadap masa depannya kelak. Semoga bermanfaat.

| 1 komentar ]

Buat sobat yang mau bertukar link dengan blog ini dipersilahkan,bertukar link selain untuk mempererat persaudaraan antara sesama bloger katanya sih bisa menaikan Page Rank blog juga.

1. Silahkan sobat copy paste code dibawah ini diblog sobat.



2. Isi YOUR NAME dan YUOR URL pada kolom Widget dibawah kemudian tekan ENTER.

 Terima kasih dan Happy Bloging..!



Link Teman

| 0 komentar ]

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan IBUnya.

Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin karena IBU lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata AYAH-lah yang mengingatkan IBU untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, IBU-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang AYAH bekerja dan dengan wajah lelah AYAH selalu menanyakan pada IBU tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. AYAH biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah AYAH mengganggapmu bisa, AYAH akan melepaskan roda bantu di sepedamu…

Kemudian IBU bilang : “Jangan dulu AYAH, jangan dilepas dulu roda bantunya”
IBU takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa AYAH dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, IBU menatapmu iba. Tetapi AYAH akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”

Tahukah kamu, AYAH melakukan itu karena AYAH tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, AYAH yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.

Berbeda dengan IBU yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu AYAH benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja…. Kamu mulai menuntut pada AYAH untuk dapat izin keluar malam, dan AYAH bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.

Tahukah kamu, bahwa AYAH melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi AYAH, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada AYAH, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu… Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah IBU….

Tahukah kamu, bahwa saat itu AYAH memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa AYAH sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, AYAH akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)

AYAH sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati AYAH merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan AYAH melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan AYAH adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut. .. ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati AYAH akan mengeras dan AYAH memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti AYAH akan segera datang? “Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan AYAH”

Setelah lulus SMA, AYAH akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan AYAH itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…

Tapi toh AYAH tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan AYAH

Ketika kamu menjadi gadis dewasa…. dan kamu harus pergi kuliah dikota lain… AYAH harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?

AYAH hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal AYAH ingin sekali menangis seperti IBU dan memelukmu erat-erat.

Yang AYAH lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.

AYAH melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah AYAH.

AYAH pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan AYAH tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut AYAH adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”

Padahal dalam batin AYAH, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti AYAH belikan untukmu”.

Tahukah kamu bahwa pada saat itu AYAH merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

AYAH adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

AYAH akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada AYAH untuk mengambilmu darinya.

AYAH akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena AYAH tahu…..

Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya…. Saat AYAH melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya, AYAH pun tersenyum bahagia….

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu AYAH pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

AYAH menangis karena AYAH sangat berbahagia, kemudian AYAH berdoa…. Dalam lirih doanya kepada Tuhan, AYAH berkata: “Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik…. Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik…. Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu AYAH hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih…. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….

AYAH telah menyelesaikan tugasnya….

AYAH, Ayah, Bapak, atau Abah kita… Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat… Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .


Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA….