| 0 komentar ]

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Teuku Umar, Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, kemarin (12/03) pukul 16.30. Peti kemas berisi bahan kimia yang dibawa truk kontainer bernopol B 9807 GJ terguling tepat di lampu merah Cibitung. Akibatnya, Ade Sumiati, 30, pengendara motor Honda Fit Z 3593 AP tertimpa.

Tubuh perempuan warga Perumahan Villa Mutiara, Cibitung, Kabupaten Bekasi itu remuk bersama sepeda motornya yang hancur setelah tertimpa kontainer yang hendak menuju ke kawasan Industri Cibitung. Jasad wanita malang itu baru bisa dievakuasi setelah 30 menit. Setelah polisi mengerahkan alat berat. Selain tubuhnya remuk, kepala wanita malang itu terlepas dari tubuhnya.

Peristiwa maut itu bermula saat truk kontainer yang disopiri Abudin, 37, warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melintas mengarah ke Cibitung dengan kecepatan tinggi. Saat mencapai lampu merah Cibitung, truk itu menambah laju kendaraanya. Diperkirakan truk hendak memburu lampu hijau agar bisa menghindari lampu merah. Rupanya, lampu merah sudah menyala.

Akibatnya, sopir truk berusaha menginjak rem mendadak walau laju truk berkecepatan tinggi. Diperkirakan sang sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena berhenti mendadak membuat peti kemas yang dibawanya jatuh ke sebelah kiri. Malang, saat itu ada Ade Sumiati dengan sepeda motornya tengah berhenti di lampu merha tepat di sebelah kiri kontainer yang jatuh.

Akibatnya, dia tertimpa peti kemas dengan berat belasan ton tersebut. ”Truk kontainer itu menuju lampu merah memang kencang. Lalu berhenti mendadak dan oleng. Saat berhenti, kontainer di belakang truk terjatuh,” terang saksi mata, Deny Boy, 41. Untungnya, ungkapnya juga, beberapa warga yang tengah berjalan di sana berhasil menghindar setelah mendengar suara gemuruh dari atas truk.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Zulham Effendi mengakui kasus ini terjadi karena pengemudi truk berusaha menerabas lampu hijau agar tidak terjebak lampu merah. ”Tapi tidak kesampaian, karena lampu sudah merah. Karena rem mendadak maka kontainer terguling,” terangnya. Kini, sopir dan kernet diamankan polisi guna mempertanggung jawabkan perbuatannya
 

0 komentar

Posting Komentar